Tupoksi

Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako, yang berkedudukan di Palu, Sulawesi Tengah, adalah Komando Kewilayahan Pertahanan Militer yang memiliki wilayah pembinaan potensi kekuatan teritorial meliputi seluruh Provinsi Sulawesi Tengah. Korem ini berada di bawah Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka.

Sebagai Korem Tipe A, Korem 132/Tadulako dipimpin oleh seorang Komandan Korem (Danrem) berpangkat Brigadir Jenderal TNI.

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Korem 132/Tadulako, seperti Korem lainnya, berlandaskan pada undang-undang dan peraturan TNI yang berlaku, serta disesuaikan dengan karakteristik wilayah Sulawesi Tengah yang memiliki potensi bencana alam (gempa bumi, tsunami), serta pernah menghadapi isu-isu keamanan.

I. Tugas Pokok:

  • Pembinaan Teritorial (Binter): Ini adalah tugas pokok utama Korem. Korem 132/Tadulako bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pembinaan teritorial di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Tujuannya adalah menciptakan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh serta mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Ini meliputi:
    • Membina potensi pertahanan di darat dan pulau-pulau terluar.
    • Membina geografi, demografi, dan kondisi sosial wilayah menjadi komponen cadangan dan komponen pendukung pertahanan.
    • Membina ketahanan wilayah agar tidak mudah dipecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk upaya menangkal paham radikalisme dan terorisme.
  • Mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP): Korem 132/Tadulako mendukung pemerintah daerah dan instansi terkait dalam berbagai kegiatan non-militer, seperti:
    • Penanggulangan Bencana Alam: Korem 132/Tadulako memiliki peran sangat krusial dalam tanggap darurat dan pemulihan pasca-bencana, mengingat pengalaman gempa bumi dan tsunami Palu 2018. Ini termasuk evakuasi, distribusi bantuan, dan pembangunan kembali.
    • Bantuan Kemanusiaan: Melaksanakan bakti sosial, donor darah, pengobatan gratis, dan program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
    • Membantu Pengamanan: Mendukung Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk pengamanan Pemilu/Pilkada.
    • Membantu Program Pembangunan Daerah: Terlibat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), ketahanan pangan (misalnya melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari), dan program-program lain yang mendukung kemajuan wilayah.
  • Mendukung Operasi Militer untuk Perang (OMP): Meskipun tugas utamanya Binter, Korem juga siap untuk melaksanakan tugas-tugas militer dalam menghadapi ancaman nyata terhadap kedaulatan negara, sesuai dengan instruksi dari Komando Atas. Korem 132/Tadulako memiliki sejarah operasi bantuan kepada Polri dalam memberantas kelompok teroris seperti Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso.

II. Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Korem 132/Tadulako menyelenggarakan fungsi-fungsi berikut:

  1. Fungsi Intelijen: Menyelenggarakan kegiatan intelijen (penyelidikan, pengamanan, penggalangan) untuk mendukung tugas pokok Korem dan mengantisipasi ancaman di wilayah.
  2. Fungsi Operasi: Merencanakan, mengendalikan, dan melaksanakan operasi-operasi militer, baik operasi tempur maupun operasi teritorial. Termasuk menyelenggarakan penataran teknik penyelenggaraan latihan untuk prajuritnya.
  3. Fungsi Personalia: Menyelenggarakan pembinaan personel Korem dan jajarannya, meliputi rekrutmen, pendidikan, latihan, pembinaan karier (termasuk sidang jabatan perwira), kesejahteraan, dan penegakan disiplin.
  4. Fungsi Logistik: Menyelenggarakan dukungan logistik bagi satuan-satuan di bawah Korem, meliputi pengadaan, pemeliharaan, dan distribusi.
  5. Fungsi Teritorial: Fungsi inti yang berfokus pada pembinaan wilayah pertahanan melalui komunikasi sosial, karya bakti, dan pemberdayaan masyarakat.
  6. Fungsi Perencanaan: Merencanakan program kerja, anggaran, dan evaluasi kegiatan Korem secara keseluruhan.
  7. Fungsi Penerangan: Menyelenggarakan komunikasi dan informasi kepada publik mengenai kegiatan Korem dan TNI, serta membina hubungan baik dengan media massa.
  8. Fungsi Hukum: Memberikan bantuan dan pertimbangan hukum, serta menangani masalah-masalah hukum yang berkaitan dengan Korem.
  9. Fungsi Kesehatan: Menyelenggarakan dukungan kesehatan bagi prajurit dan keluarga, serta berpartisipasi dalam program kesehatan masyarakat.

Korem 132/Tadulako memiliki sejarah pengorbanan yang dalam, termasuk gugurnya Danrem dalam operasi di Poso. Ini menunjukkan komitmen prajurit Korem dalam menjaga keamanan dan mengabdi kepada bangsa dan negara di wilayah Sulawesi Tengah. Terdapat pula wacana untuk meningkatkan status Korem 132/Tadulako menjadi Kodam XXII, yang akan mengubah struktur dan memperluas tupoksinya.